Rabu, 04 Januari 2017

Rhododendron dan Azalea


Siapa tak terkesima dengan keindahan dua jenis bunga yang berkerabat dekat ini? Namun jangan tertipu dengan keindahan luarnya, tanaman ini dalamnya mengandung racun yang dapat menyebabkan kelumpuhan, koma, hingga kematian. Nama racunnya lumayan keren, andromedatoxin.

Monkshood


Tumbuhan ini memiliki bentuk bunga yang indah berwarna ungu. Termasuk dalam jenis rumput-rumputan dan banyak ditemukan di wiayah pegunungan di belahan bumi bagian utara. Memiliki fungsi menyerap dan menympan air tanah yang cukup banyak.

Daunnya berbentuk menjari yang setiap bagiannya terdapat duri tajam. Tanaman ini memiliki kandungan racun alkanoid aconite. Siapa saja yang terkena racun ini akan menderita mati rasa, perih dan sesak dada.

Giant Pitcher Plant


Tanaman ini memiliki sebutan tanaman kendi raksasa. Kamu coba lihat baik-baik. Sebesar dan setinggi manusia bukan?

Tumbuhan yang banyak ditemukan di Negara Filipina ini memang memiliki bentuk yang sangat mirip dengan kendi. Dia menjadi predator bagi banyak hewan kecil yang mencoba untuk mengambil nektar bunganya.

Nektar yang berada di atas ‘mulut kendinya’ itu memang mengeluarkan aroma khas yang berfungsi untuk mengundang hewan-hewan kecil. Setelah mereka terjebak dan masuk dalam kendi, bagian dasarnya akan mengeluarkan cairan tertentu yang dapat melumat apapun yang masuk.

LILLY OF THE VALLEY


Lilly of the valley terlihat sangat cantik dan tampak tidak berbahaya tapi jangan tertipu dengan penampilannya. Bunga ini mirip seperti daphne yang sangat beracun. Walaupun hanya mengkonsumsi satu atau dua takaran dari bunganya yang berbentuk lonceng ini tidak akan berakibat fatal, namun apabila dimakan dalam jumlah cukup banyak dapat menyebabkan rasa sakit di mulut, muntah-muntah, keram di seluruh tubuh, dan diare. Racun di bunga ini juga dapat menyebabkan disfungsi jantung dan detak jantung melemah.

OPIUM


Opium terkenal sebagai bunga penghasil narkotika. Narkotika dari bunga ini dapat diperoleh dengan cara menyayat buahnya hingga mengeluarkan getah putih yang lengket. Setelah kering, getah tersebut akan berubah warna menjadi kecoklatan. Kandungan getah tersebut berisi campuran narkotika alami alkaloid, termasuk morfin dan kodein. Morfin adalah acetylated yang berguna untuk menghasilkan diacetylmorphine (atau lebih dikenal sebagai heroin).

Opium adalah jenis narkotika yang paling berbahaya. Kandungan ini dikonsumsi dengan cara ditelan langsung atau diminum bersama teh, kopi atau dihisap bersama rokok atau sheesha (rokok ala Timur Tengah). Pada mulanya, pengkonsumsi Opium akan merasa segar bugar, dapat berimajinasi dan berbicara, namun hal ini tidak bertahan lama. Tak lama kemudian kondisi kejiwaannya akan mengalami gangguan dan berakhir dengan tidur pulas bahkan koma. 

Jika seseorang ketagihan, maka Opium akan menjadi bagian yg melekat di hidupnya. Tubuhnya tidak akan mampu lagi menjalankan fungsi-fungsinya tanpa mengonsumsi Opium dalam dosis yang biasanya. Dia akan merasakan sakit yang luar biasa jika tidak bisa memperolehnya. Kesehatannya akan menurun drastis. Otot-otot si pecandu akan layu, ingatannya melemah dan nafsu makannya menurun. Kedua matanya mengalami sianosis dan berat badannya akan terus menyusut.

Auntumn Crocus


Autumn Crocus merupakan salah satu tumbuhan paling beracun di dunia. Bunga ini mengandung colchicine yang merupakan obat mematikan yang biasa digunakan untuk perawatan encok. Racun yang terkandung di dalam bunga ini sejenis dengan arsenik yang tidak ada obat penyembuhnya. Bila keracunan tanaman ini, dapat menyebabkan hilangnya tekanan darah dan penyakit jantung.

NERIUM OLEANDER


Oleander dikenal sebagai salah satu tanaman yang paling beracun di bumi, sering digunakan untuk bunuh diri di India Selatan. Berbagai macam racun terkandung di seluruh bagian tanaman ini, seperti Oleandrin dan neriine, yang menyebabkan gangguan sistem saraf, gangguan pencernaan, dan sistem kerja peredaran darah. 

Dan parahnya, semua gejala itu akan terjadi secara bersamaan. Korban akan mengalami gejala kehilangan kesadaran, tubuh bergetar, rasa sakit yang amat sangat, koma, hingga kematian. Getahnya dapat menyebabkan iritasi kulit dan kebutaan pada mata.

CONIUM


Bunga beracun ini milik keluarga Apiaceae dan dapat ditemukan di Eropa dan bagian selatan Afrika. Salah satu spesiesnya adalah Conium maculatum yang juga disebut poison hemlock. Bunga ini berasal dari Eropa, Asia Barat dan Afrika utara. Bunga ini mengandung banyak alkaloid yang bisa sangat mematikan bagi manusia dan ternak. Salah satu contohnya adalah coniine dan sangat mirip dengan nikotin, dapat mengganggu cara kerja sistem saraf pusat. Apa yang biasanya akan terjadi dari keracunan conium adalah kelumpuhan otot dan sistem pernafasan sehingga jantung dan otak tidak mendapatkan cukup oksigen.

DAPHNE


Bunga Daphne juga dikenal dengan nama Lady Laurel atau tanaman surga. Seluruh bagian dari bunga ini beracun tapi bagian yang paling beracun terpusat pada getah dan buahnya. Daphne mengandung mezerine dan daphnin, yang merupakan racun kuat dan dapat menyebabkan sakit perut parah, sakit kepala, diarhea, dan kegilaan. Jika buah bunga daphne di konsumsi secara berlebihan, dapat menyebabkan koma bahkan kematian.

Manchineel


Mungkin inilah pohon paling beracun di dunia. Sebuah pohon bernama Manchineel diakui sebagai pohon paling beracun di dunia oleh Guiness Records. Saking berbahayanya, pohon ini diberi papan peringatan yang mencolok agar orang tidak mendekat.

Manchineel mengandung racun dalam berbagai level sehingga dihimbau untuk menjaga jarak degan pohon itu. Buahnya mirip apel kecil, tapi hanya menggigitnya satu kali Anda bisa masuk UGD. Tak heran buah itu dinamai manzanita de la muerte alias buah kematian oleh Christopher Columbus.

Nicola H Strickland, konsultan radiologi, pernah menjadi korban racun pada buahnya yang ternyata rasanya manis. "Lama-lama ada rasa pedas aneh di mulut yang berkembang menjadi terbakar seperti tenggorokan dirobek dan sesak nafas," tuturnya. Efeknya bertahan 2 jam yang membuatnya tidak bisa menelan apapun dan butuh 8 jam untuk reda kembali ke normal.

Tak hanya buah, getah putih susu pada batangnya juga sangat beracun yang setetesnya saja bisa menyebabkan kulit lecet, dermatitis, bengkak atau luka bakar. Banyak traveller yang mengalaminya saat berteduh dari hujan di bawah Manchineel karena tidak tahu bahayanya. Getah dari batang yang terbawa tetesan hujan pun juga menyebabkan luka.

Manchineel berwana hijau terang, daun oval dan dapat tumbuh setinggi 50 kaki serta menggunakan buah yang manis sebagai jebakan. Jenis ini biasanya tumbuh di Bahama, Florida dan Karibia. Asap dari bagian Manchineel yang terbakar bahkan juga bisa menyebabkan kebutaan sementara hingga permanen.

White Snake Root


Sama dengan Water Hemlock, White Snake Root atau White Sanicle atau Tall Boneset adalah tanaman mematikan yang juga berasal dari Amerika Utara. Tanaman ini memiliki warna putih yang cantik tapi memiliki konsentrasi racun Tremetol yang cukup tinggi. Racun tersebut dapat membunuh manusia secara tidak langsung.

Ketika sapi memakan tanaman ini, racun dari tanaman ini akan terserab ke susu dan daging. Ketika ada manusia yang memakannya, racun dari White Root akan masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan masalah keracunan susu. Di abad ke-19 banyak orang yang telah meninggal akibat keracunan susu.

Winter Sweet


Tanaman mematikan ini dimanfaatkan oleh orang Khoisan yang tinggal di Afrika Selatan. Racun dari Winter Sweet dioleskan pada ujung panah yang akan digunakan sebagai alat berburu. Satu hal yang menarik dari tanaman ini hanyalah aromanya yang wangi dan buahnya yang enak. Tapi jangan pernah sekali-kali menyentuh getahnya. Jika sampai masuk ke dalam tubuh, getah ini dapat mengakibatkan akibat yang fatal.

Winter Sweet memiliki nama lain Bushman's Poison. Hanya bagian daun dari tanaman ini yang bisa dimanfaatkan sebagai obat-obatan. Sisanya? Ada baiknya untuk kamu hindari jika masih ingat melihat matahari.

Belladonna


Belladonna, juga dikenal sebagai Setan berry, ceri kematian atau nightshade yang mematikan, adalah asli ke Eropa, Afrika Utara dan Asia Barat.

Ini juga merupakan salah satu tanaman dunia yang paling beracun karena mengandung alkaloid tropane, beberapa di antaranya menyebabkan mengigau dan halusinasi. Gejala lain dari keracunan Belladonna termasuk kehilangan suara, mulut kering, sakit kepala, kesulitan bernafas dan kejang-kejang. Seluruh tanaman beracun, namun buah biasanya menjaadi risiko terbesar, karena rasanya manis dan cenderung menarik perhatian anak-anak. 10 – 20 buah bisa membunuh orang dewasa, tapi hanya perlu 1 daun (di mana racun jauh lebih terkonsentrasi) untuk membunuh seorang pria dewasa.

Anehnya, ratu Elizabeth (1500) menggunakan Belladonna sebagai bagian dari rutinitas harian kosmetiknya. Mereka menggunakan tetes terbuat dari tanaman sebagai obat tetes mata, untuk melebarkan pupil mereka, yang dianggap menarik banyak manusia belum tahu kala itu,karena para wanita juga minum sianida, atau “bled”untuk mendapatkan warna, kulit pucat tembus, di samping melukis wajah mereka putih dengan cat disebut Cerise.

Wolfsbane (Kutukan Serigala)


Wolfsbane, juga dikenal sebagai kutukan macan tutul, kutukan wanita atau helm setan, adalah tanaman keluarga species buttercup.Tanaman ini abadi asli daerah pegunungan di belahan bumi utara. Tanaman mengandung jumlah yang sangat besar racun yang disebut alkaloid pseudaconitine, yang digunakan oleh orang-orang Ainu Jepang sebagai racun untuk berburu, di ujung kepala panah mereka. Dalam kasus jika tertelan, gejala meliputi terbakar pada tungkai dan perut, .Dalam kasus dosis besar, kematian dapat terjadi dalam 2-6 jam dan 20ml cukup untuk membunuh manusia dewasa.

English Yew


English Yew adalah asli Eropa, Afrika Utara dan Asia Barat Daya.Ini adalah pohon kecil yang memiliki biji tertutup dalam, lembut merah, berry seperti baju besi. Berry armor adalah bagian satunya buah yang tidak beracun dan ini memungkinkan burung untuk makan buah dan menyebar benih tanpa efek sakit.

Dibutuhkan dosis sekitar 50g untuk membunuh manusia. Gejala termasuk kesulitan bernapas, tremor otot, kejang, kolaps dan akhirnya gagal jantung. Dalam kasus-kasus keracunan yang parah, kematian berlangsung begitu cepat sehingga gejala lainnya tidak tampak.

Minggu, 01 Januari 2017

Tanaman Castor


Jika di hewan paling beracun di dunia, ubur-ubur kotak adalah yang paling beracun maka di dunia, maka di tumbuhan, Tanaman Castor adalah yang paling beracun. Diakui oleh Rekor Dunia Guinness pada tahun 2007, Tanaman Castor (Castor Plant) atau dikenal sebagai Tumbuhan Jarak ini adalah tumbuhan paling beracun yang ada di dunia.

Alasannya adalah karena keseluruhan tanaman ini mengandung sebuah racun mematikan yang dikenal dengan nama risin, khususnya untuk biji dari tanaman Castor. 1 biji tumbuhan ini cukup untuk membunuh seorang manusia hanya dalam waktu 2 hari, padahal 1 biji tanaman castor hanya mengandung 1 hingga 2 miligram risin. Dalam waktu 2 hari, kematian yang disertai juga bukanlah kematian yang tenang, melainkan kematian yang sangat menyakitkan. DImulai dari rasa terbakar di daerah mulut dan leher, sakit di di daerah perut, diare parah, muntah-muntah, hingga penyebab akhir kematian yaitu dehidrasi.

Water Hemlock


Cicuta atau Water Hemlock merupakan tanaman atraktif dengan bunga kecil berwarna putih atau hijau yang teratur menyerupai payung. Di Amerika Utara, Water Hemlock adalah tumbuhan paling mematikan karena sangat beracun bagi manusia. Memiliki racun yang bernama cicutoxin, keseluruhan tanaman ini sangatlah beracun, khususnya di bagian akar mereka.

Mereka yang bernasib buruk karena mengkonsumsi water hemlock akan menderita rasa sakit mengerikan seperti kram, muntah-muntah, kebingungan, sakit di daerah perut, gemetar, dan akhirnya kematian karena gagal otot jantung.

Deadly Nightshade


Secara sekilas tanaman ini terlihat tidak berbahaya bahkan terlihat dapat dimakan dengan buah berrynya yang berwarna hijau atau hitam mengkilat, ditambah lagi rasa mereka yang manis. Sayangnya, tumbuhan Deadly Nightshade ini adalah salah satu tanaman paling mematikan yang ada di dunia. 

Anehnya adalah racun atropine dan scopolamine yang ada di dalam tanaman ini tidak mempengaruhi hewan tertentu seperti kuda, kelinci, domba, dan beberapa burung diketahui tidak terpengaruh oleh racun mereka. Manusia sendiri termasuk sebagai mamalia yang sensitif terhadap racun ini, dimana 2 buah berry tanaman ini diketahui cukup untuk membunuh seorang anak kecil, dan 10 hingga 20 buah cukup untuk membunuh seorang manusia dewasa. Hal ini berlaku lebih fatal lagi untuk daun mereka, yakni hanya dibutuhkan 1 daun untuk membunuh seorang pria dewasa.

The Rosary Pea


Tidak perlu jauh-jauh melihat ke negara lain jika Anda ingin melihat salah satu tanaman paling mematikan di dunia, karena tumbuhan mematikan satu ini adalah tumbuhan endemik Indonesia. Dikenal secara mendunia sebagai The Rosary Pea, Crab's Eye, atau Jumbie Bead, namun di Indonesia dikenal dengan nama Saga Rambat.

Dapat dikenal dari warna bijinya yang merah terang, tumbuhan ini mengadung racun yang bernama Abrin dan sangatlah fatal. Hanya dengan menghirup racun ini saja dapat bersifat fatal apalagi dengan mengkonsumsinya, mereka dapat menderita halusinasi, kegagalan pernapasan, gagal ginjal, dehidrasi, dan akhirnya kematian. Uniknya, di Indonesia tanaman ini diolah jadi obat sariawan yang digabungkan dengan daun sirih.

The Suicide Tree


The Suicide Tree (Pohon Bunuh Diri), Pong-pong, Othalanga, semuanya adalah sebutan untuk 1 spesies pohon yang memilki nama ilmiah Cerbera Odollam. Bentuknya sendiri sangatlah mirip dengan bunga mematikan lainnya di atas, yaitu Oleander karena berasal dari famili yang sama. Sedangkan alasan dari penamaan tanaman ini adalah karena tanaman ini adalah tanaman popular untuk senjata pembunuhan diam-diam dan juga bunuh diri.

Berisikan racun yang dikenal dengan nama Cerberin, dapat menyebabkan gangguan otot jantung, kegagalan pernapasan, dan kematian. Selain itu, membuat seseorang memakan biji beracun ini juga sangatlah mudah karena rasanya dapat ditutupi oleh bumbu makanan lainnya dan tidak hanya itu saja, racun dari tumbuhan ini sering diabaikan saat otopsi. Inilah sebabnya mengapa The Suicide Tree sering dikatakan sebagai alat pembunuhan yang sempurna.

Oleander


Tumbuhan ini adalah salah satu tanaman paling mematikan yang ada di dunia namun juga adalah tanaman yang sering dijumpai sebagai dekorasi taman. Alasannya adalah karena selain bunganya yang indah, semaknya juga dapat dikatakan relatif indah.

Walaupun tanaman ini indah untuk dilihat, ingatlah untuk jangan pernah memasukkan bagian apapun dari tanaman ini ke mulut Anda. Dimulai dari daun hingga buahnya, semua berisikan lebih dari 1 racun yang akhirnya dapat menyerang jantung, pencernaan, hingga saraf Anda secara instan. Bahkan cukup 1 daun dari tanaman ini untuk dapat membunuh seorang manusia dewasa.

Pohon Strychnine


Dikenal sebagai kacang beracun, Pohon Strychnine adalah tumbuhan yang memiliki biji mematikan dengan kandungan racun seperti namanya yaitu Strychnine. Bukti dari betapa mengerikannya racun ini sendiri ditunjukkan dalam kisah Ratu Cleopatra yang meminta bawahannya untuk melakukan bunuh diri dengan memakan biji pohon Strychnine. Ia ingin mengetahui apakah biji ini adalah cara terbaik baginya untuk bunuh diri. Setelah melihat bawahannya kejang-kejang menderita kesakitan, Cleopatra mengurungkan niatnya.

Alasan mengapa Cleopatra mengurungkan niatnya adalah karena memang gejala dari racun ini sangatlah terlihat mengerikan dan menyakitkan, dimulai dari kejang-kejang kuat, gemetar, muntah-muntah, kehilangan kesadaran, hingga akhirnya kematian.

Aconitum


Tanaman dengan nama lain seperti wolf's bane, women's bane, devils helmet, leopard's bane, hingga blue rocket adalah nama-nama yang semuanya merujuk ke tumbuhan satu ini. Sering digunakan oleh suku Ainu dari Jepang untuk berburu dengan dioleskan di ujung panah mereka, karena mengandung racun yang bernama alkaloid pseudacontine.

Dalam jumlah yang relatif banyak, seorang manusia dewasa dapat menderita kesakitan yang dimulai dari mual, muntah-muntah, kelumpuhan, hingga kegagalan organ, hanya dalam waktu 2-6 jam. Namun diketahui hanya 20ml racun ini saja juga dapat membunuh seorang pria dewasa. Nama wolf's bane dari tumbuhan mematikan ini sendiri berasal dari sejarahnya karena sering digunakan untuk membunuh serigala.

Angel Trumpet


Jangan tertipu dari nama malaikat tanaman ini kecuali jika Anda memang ingin mendengar tiupan trompet malaikat yang siap menjemput Anda. Tumbuhan Angel Trumpet mendapatkan nama mereka dari bentuknya yang menyerupai terompet ke bawah. Mengandung konsentrat tinggi akan racun scopolamine yang dikenal dapat menyebabkan halusinasi parah dan dapat menyebabkan kematian.

Yang mengerikannya adalah jika racun dari tanaman lain biasa diserap tubuh karena dimakan, maka ekstrak Angel Trumpet ini dapat menjadi racun yang diserap kulit. Inilah yang dimanfaatkan beberapa kriminal untuk melakukan tindakan pencurian bahkan dikatakan korban mereka tidak sadar sama sekali bahwa ia dicuri. Gejala dari racun Angel Trumpet adalah sulitnya pernapasan, halusinasi, diare, dan akhirnya kematian.

Doll's Eye


Dari gambar di atas, Anda pasti sudah bisa mengetahui darimana tumbuhan ini mendapatkan namanya. Sangatlah mudah dikenali karena bentuknya yang sangat unik dengan warna putih kental disertai titik hitam di tengah buah berry tersebut. Walaupun tanaman ini terlihat indah dengan daun mereka yang lebar, keseluruhan tanaman ini sangatlah beracun khususnya untuk manusia.

Titik hitam yang ada di tengah buah berry putih ini adalah titik yang menandakan tempat dengan konsentrat racun tertinggi. Ditambah lagi karena bentuknya yang sangat unik inilah biasanya anak kecil suka tertarik dengan tanaman Doll's Eye dan telah ada berbagai kasus akan keracunan terkait hal tersebut. Gejala keracunan ini akan diakhir dengan serangan jantung yang diikuti kematian.