Nama ilmiah dari pohon upas ini adalah Antiaris toxicaria , di indonesia pohon ini masih banyak ditemukan, di pulau jawa pohon upas ini dikenal dengan sebutan pohon Ancar. Pohon Upas atau pohon Ancar ini pernah menjadi momok menakutkan dan begitu legendaris pada masa penjajahan VOC di Nusantara. Pasalnya tentara VOC pernah dibuat kalang kabut menghadapi perlawanan rakyat yang memakai racun pohon Upas sebagai senjata. Hingga secara khusus Letnan Gubernur Thomas Stamford Raffles (1781-1826) mengutus Thomas Horsfield (1773-1859), naturalis asal Amerika Serikat, untuk mempelajari racun pohon upas ini.
Hasil dari penelitian itu menyatakan bahwa pohon upas memang mematikan, tapi hanya lendir getahnya. Efek racun pohon upas itu cukup mengejutkan kala diuji cobakan kepada seekor ayam dan anjing, yang pertama langsung mati kurang dari dua menit dan yang satunya dalam sekitar delapan menit. Dalam laporannya pada 1812, Horsfield mengutarakan bahwa penduduk lokal sudah menyadari khasiat racun pohon upas untuk keperluan membunuh lawan-lawannya. Sekali terkena getah racunnya, orang tersebut akan kejang-kejang lalu mati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar